Presiden Jokowi Ingatkan Antisipasi Peningkatan Kebutuhan Air Minum

Pengembangan Blok Masela di Provinsi Maluku akan meningkatkan tenaga kerja dan kebutuhan air minum. Langkah antisipatif dalam menyediakan air minum mesti dilakukan untuk memenuhi peningkatan kebutuhan tersebut.

Presiden Joko Widodo saat meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wermomolin, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat (2/9/2022).BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN - LAILY RACHEV

Presiden Joko Widodo saat meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wermomolin, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat (2/9/2022).

KEPULAUAN TANIMBAR, KOMPAS — Pada kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku, Presiden Joko Widodo sempat meninjau sistem penyediaan air minum setempat. Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengingatkan arti penting antisipasi terhadap peningkatan kebutuhan air minum ke depan.

”Kita harus mengantisipasi adanya pengembangan Blok Masela (blok minyak dan gas) karena akan memberikan dampak kepada peningkatan tenaga kerja dan kebutuhan air minum,” kata Presiden Joko Widodo saat meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wermomolin, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat (2/9/2022).

Kita harus mengantisipasi adanya pengembangan Blok Masela karena akan memberikan dampak kepada peningkatan tenaga kerja dan kebutuhan air minum.

Turut mendampingi Presiden Jokowi pada kesempatan tersebut, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Gubernur Maluku Murad Ismail, dan Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar Daniel Indey. Setibanya di lokasi, Presiden bersama rombongan langsung meninjau mata air yang menjadi sumber SPAM Wermomolin.

Presiden Joko Widodo saat meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wermomolin, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat (2/9/2022).BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN - RUSMAN

Presiden Joko Widodo saat meninjau Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Wermomolin, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku, Jumat (2/9/2022).

Biro Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginformasikan, mata air Wermomolin merupakan salah satu sumber mata air yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan air baku di Saumlaki, Kepulauan Tanimbar. Daerah ini merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di Provinsi Maluku.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, SPAM Wermomolin dengan kapasitas pompa sebesar 35 liter per detik dapat melayani hingga 3.500 sambungan rumah (SR) untuk air baku di Saumlaki. ”Ditambah satu sistem SPAM lagi sebesar 15 liter per detik dari mata air Bomaki untuk 1.500 SR,” kata Endra yang juga Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan.

SPAM Wermomolin dan Bomaki bersumber dari mata air berkualitas bagus sehingga tidak diperlukan teknologi pengolahan dan dapat langsung disalurkan ke Saumlaki. ”Jadi, dengan sedikit daya dorong pompa yang digerakkan dengan tenaga surya atau solar panel, (maka SPAM ini) bisa mendistribusikan air hingga 12 kilometer dari sumber mata air,” tutur Endra.

 

Oleh : CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO, FRANSISKUS PATI HERIN

2 September 2022 21:07 WIB

Link Berita